Sejarah Pulau Nias

Sejarah Pulau Nias - 

Sejarah Pulau Nias

Sejarah merupakan kejadian dimasa lampau yang tidak boleh kita lupakan sampai kapanpun karena tanpa adanya sejarah  kita tidak akan ada pada zaman sekarang ini. Setiap waktu yang sudah lampau akan selalu dijadikan sebuah sejarah. Nah, sejarah yang akan kita bahas pada hari ini adalah sejarah Pulau Nias (Tano Niha). Sejarah pulau Nias merupakan sejarah yang mencatat peristiwa-peristiwa dimasa lampau ketika Pulau Nias dihuni oleh makhluk manusia. Lokasi Pulau Nias di Asia Tenggara terletak di sebelah barat pulau Sumatera yang dikuasai oleh negara Indonesia. Pulau ini dihuni oleh manusia berkulit putih yang mereka sebut sebagai "Ono Niha" (Orang Nias).

Menurut Peneliti Arkeologi Prof. Harry Truman Simanjuntak dari Pusat Lintas Bangsa arkeologi Nasional dan LIPI Jakarta, bahwa manusia sudah ada sejak 12.000 tahun yang lampau yang berimigrasi dari daratan Asia ke Pulau Nias pada masa paleolitik, bahkan ada indikasi sejak 30.000 tahun yang lampau. Vietnam Pada masa itu hanya budaya Hoabinh-Vietnam yang mirip dengan budaya yang ada di Nias.
Peneliti Genetika tebaru juga menemukan, masyarakat Nias berasal dari rumpun bangsa Austronesia. Nenek moyang orang Nias diperkirakan datang dari Taiwan melalui jalur Filipina 4.000-5.000 tahun yang lampau. Namun penelitian genetika ini belum maksimal karena masih banyak pertimbangan jalur yang dilewati.

Sedangkan menurut masyarakat Nias ,salah satu mitos asal usul suku Nias berasal dari sebuah pohon kehidupan yang disebut "Sigaru Tora'a" yang terletak disebuah tempat yang bernama "Tetehöli Ana'a". Menurut mitos tersebut diatas mengatakan kedatangan manusia pertama ke Pulau Nias dimulai pada zaman Raja Sirao yang memiliki 9 orang Putera yang disuruh keluar dari Tetehöli Ana'a karena memperebutkan Takhta Sirao. Ke 9 putera itulah yang dianggap menjadi orang-orang pertama yang menginjakkan kaki di Pulau Nias.

Pada zaman dulu Pulau Nias salah satu pulau yang menghasilkan banyak kekayaan alam seperti emas dll, dan pada masa itu seorang Pria tidak dapat mempersunting Perempan sebelum memperlihatkan tengkorak salah seorang dari musuh mereka. Kalau dua orang musuh dibunuhnya maka yang diperistrinya dua orang pula. Apabila banyak yang ia bunuh maka banyak juga yang diperistrinya karena musuh mereka banyak sekali maka Ia sangat digemari; sehingga semakin berani membunuh musuh semakin banyak yang menggemarinya. Kepercayaan orang Nias pada waktu menyembah dewa atau roh kejahatan yang mereka sebut sebagai "Mbela".

Pada zaman VOC pulau Nias paling banyak penduduknya sehingga pada waktu itu banyak sekali perdagangan manusia. Perempuan-perempuan Nias dijadikan budak dan dikirim ke luar pulau untuk melunasi utang mereka. Sehingga penculikan dan pembunuhan sangat banyak sekali pada waktu itu.

Sumber: Wikipedia@ , sejarah1999